Mau Bisnis Clothing, tapi nggak punya Modal Usaha

Mau bisnis clothing, tapi nggak punya modal usaha. Ini solusinya!

Nggak punya modal bisnis selalu jadi masalah utama ya? Hehe. Saya mau cerita, saya memulai usaha bahkan dari minus keuangan, tapi saya punya ‘modal’ lain, yaitu hubungan baik dan kemauan keras.

Nah, saya mau lanjutin 1000 tips memulai bisnis clothing, kali kini kita bahas soal modal. Simak yuk!

9. Tidak perlu modal uang, bisa langsung jalan.

Modal itu nggak selalu berupa uang ya? Bisnis clothing itu relatif mudah dijalankan, baik mau langsung besar atau mulai dari yang kecil dulu.

Kalo nggak punya modal uang, modal ide aja. Ide ini berupa konsep atau design. Kalo nggak bisa design, ajak temen yang bisa design. Nggak bisa ngajak juga? Yaudah, mati aja dah.

Pake sistem PO (pre-order). Gimana caranya? Ketika temen-temen punya design yang sudah sesuai dengan pasar (baca artikel ini untuk menentukan tema dan pasar), jalankan pre-ordernya. Ilustrasinya begini;

Biaya produksi kaos di vendor itu rata-rata per pcs-nya sebesar 40,000an, lihat daftar harga di sini. Hati-hati dengan vendor yang menawarkan harga murah, kalo vendor itu belum punya reputasi baik, bisa-bisa dikasih kualitas produk yang ala kadarnya. Padahal, kamu mau menjual produk premium. Mahal dikit gpp asal berkualitas. Kenapa merk Polo atau Giordano bisa mahal? Karena kualitas.

Oke, misal harga produksi semahal-mahalnya 55,000. Harga jual kamu 70,000 (harga promosi yang pas untuk brand baru). (Lain waktu saya akan kasih tau kenapa 70,000 ini adalah harga yang pas untuk produk baru)

Keuntungan: 70,000 – 55,000: 15,000.

• Lakukan PO ini di grup-grup facebook, WA, sosmed, dsb.
• Kumpulkan sampai quota tertentu.
• Minta pembeli untuk bayarkan DP sesuai harga produksi, kalo bayar lunas lebih bagus.
• Kerjakan di vendor yang bisa produksi cepat. Karena konsumen cenderung gak mau nunggu lama.
• Foto proses produksi PO kamu dan sampaikan ke pembeli biar mereka merasa aman.
• Setelah lakukan pelunasan, foto resi pengiriman, biar pembeli makin percaya.
• Setelah diterima oleh konsumen, minta testimonial mereka, post testimonial itu di sosmed kamu.

Gimana? Gak perlu modal kan? Yang penting keberanian kamu dan kalo kamu punya reputasi baik di kalangan teman-teman, itu akan membuat mereka makin percaya sama kamu, dan kamu akan lebih mudah mengembangkan bisnis kamu.

10. Jangan ambil untung dulu, putar sebagai modal

Kira-kira untung 15,000 itu kecil apa besar? Tergantung ya? Hehe. Saya sering kedatangan konsumen yang rada ngeselin juga –curhat. Gini,

Jadi dia pengin buat dengan harga yang murah banget, tapi pengin dia jual di atas Rp 110,000,00, biar untungnya besar. Apakah sah-sah aja? Ya sah-sah aja sih. Tapi balik lagi ke harga jual, makin tinggi harga jual, orang cenderung nggak mau beli, apalagi brand kamu baru. Mereka akan lebih memilih membeli produk yang sudah terkenal daripada produk kamu. Bener nggak?

Balik ke topik.

Dengan untung 15,000, untungnya akan terasa kecil kalo cuma terjual 1 atau 2 pcs. Tapi kalo terjual 100? Hmm, nyumm nyummm. Mulai berasa ya? So, konsep berbisnis clothing ini adalah faktor kali. Makin banyak yang terjual (walau sedikit untung) masih lebih bagus. Tujuannya apa? Agar brand kamu banyak yang pakai, dan ketika makin banyak yang pakai, makin dikenal pula brand kamu. Ini disebut branding.

Oiya, jika ada keuntungan, jangan pake dulu buat kesenangan, kumpulkan dan putar dulu sebagai modal. Beberapa pebisnis sukses, mereka menyarankan untuk menunda kesenangan dan puasa dulu. Berapa lama? Ada pebisnis yang bahkan puasa sampai 5 tahun. Makanya, masa kamu baru mulai 1 bulan jalan udah foya-foya? Hehe.

11. Ajak dan bangun tim

Gini, modal uang nggak perlu kamu yang punya, kalo kamu bisa tampil meyakinkan dan punya reputasi baik, kamu bisa ajak tim yang punya modal, baik modal uang, atau modal kemampuan ngedesign. Jangan bayar mereka pake uang, ajak mereka untuk sharing profit. Kemampuan leadership (kepemimpinan) kamu juga sangat berpengaruh di sini.

So, modal nggak selalu uang kan?

Selamat memulai bisnis 🙂

Invite Line berikut untuk mempelajari brand baru yang berkembang.

http://line.me/ti/p/%40ositmen
http://line.me/ti/p/%40ositmen
http://line.me/ti/p/%40nahlwearstore
http://line.me/ti/p/%40nahlwearstore