Sablon Kaos Manual vs Digital

Beberapa orang bertanya, “Bagus mana antara sablon kaos manual vs digital?”

Kedua teknik di atas masing-masing punya peminatnya, karena keduanya juga ada kurang dan lebih; baik dari teknik, juga dari hasil akhir produk. Langsung aja, begini nih perbedaannya;

Sablon kaos manual:
+ warna lebih terang
+ daya tahan tinggi
+ banyak teknik aplikasi sesuai jenis tinta
+ ukuran gambar bervariasi
– proses pembuatan produk relatif panjang dan lama
– tidak bisa satuan, karena biayanya tinggi
– terbatas warna

Digital:
+ cepat
+ relatif murah untuk produk satuan
+ warna tidak terbatas
– warna agak pudar, terutama di bahan gelap
– daya tahan gambar tidak lama, mudah pudar karena pencucian
– ukuran harus disesuaikan dengan head print atau transfer paper

Kira-kira begitu perbedaannya. Kalo teman-teman butuh satuan dan warnanya banyak, ada baiknya pake teknik digital printing. Tapi kalo warnanya banyak, bikinnya cuma satu, dan pengin disablon, hati-hati! Nanti muka temen-temen yang kena sablon, hehe.

Makanya, designer yang handal harus mengerti optimasi warna yang pas jika designnya mau diprint secara manual (sablon), karena di situ lah challenge dan seninya.

Dan jangan salah sangka dulu, ada yang bilang beberapa gambar gak bisa diproduksi secara sablon manual. Siapa bilang! Untuk gambar 3D atau gambar yang diambil dari foto, ada teknik khusus dalam sablon kaos manual, terutama teknik setting film-nya, yaitu pecah warna, atau spotted color. Begini perbandingan hasil gambar di komputer dengan hasil sablon kaos manual;

Memang ada perbedaan, tapi warna tetap naik dan solid meski diaplikasikan di bahan berwarna gelap, karena biasanya permasalahan print kaos digital ketika mengaplikasikan pada kaos berwarna gelap, warna tidak naik solid meskipun sudah diberikan base color.

Udah itu dulu, tertarik untuk membuat produk sablon untuk t-shirt dan sweater? Kunjungi http://xpertees.co.id, atau kontak kami di 08567777039.

Pendekar Clothing, Sablon Bogor, Konveksi Bogor.